Ubuntu –
Telah kita ketahui bahwa pada 10 Oktober lalu Canonical secara resmi
meluncurkan sistem operasi terbaru mereka Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat. Update
dan fitur-fitur baru telah disertakan bersamanya. Installer yang telah
diperbarui, penggantian default font dengan font baru yang dikenal dengan
Ubuntu Font Familly, pembaruan dan penyempurnaan Unity pada Ubuntu 10.10
netbook remix merupakan sedikit contoh fitur yang disertakan pada rilis
Maverick Meerkat tersebut.
Tutorial
berikut ditujukan bagi mereka yang baru mengenal atau ingin mengenal dan
mencoba merasakan Ubuntu 10.10 sebagai sistem pada komputer yang digunakan atau
bahkan bagi mereka yang belum pernah menginstal Ubuntu sebelumnya.
Hal-hal yang
perlu Anda persiapkan sebelum proses instalasi adalah memastikan bahwa komputer
yang akan digunakan dapat melakukan booting dari CD/DVD drive. Hidupkan
komputer Anda lalu tekan F8, F11 atau tombol F12 (bergantung pada BIOS Anda)
untuk mengatur CD/DVD-ROM sebagai media booting pertama kali.
Anda juga
memerlukan sebuah CD/DVD installer Ubuntu 10.10 yang sesuai dengan arsitektur
yang digunakan (i386 atau amd64), jika belum memilikinya, Anda dapat
mendownload terlebih dahulu melalui link download Ubuntu 10.10 yang kami sediakan pada artikel ini. Setelah installer berhasil
di-download, silahkan bakar file ISO yang didapatkan dengan aplikasi pembakar
CD/DVD seperti Nero, CDBurnerXP, Roxio atau aplikasi lain yang Anda sukai pada
CD kosong dengan kecepatan 8x.
Bagi Anda
yang baru pertama kali mengenal Linux dan ingin menginstal sendiri Ubuntu 10.10
sebagai pembelajaran, kami sangat menyarankan Anda melakukannya pada komputer
dengan hardisk kosong yang tak ada data atau sistem lain di dalamnya, sebab
kesalahan atau kegagalan selama proses instalasi dapat menyebabkan semua data
atau sistem yang telah ada akan hilang/terhapus dan tidak akan pernah bisa
dikembalikan lagi!!!.
Setelah
semua perangkat yang dibutuhkan siap dan Anda telah memahami risiko yang
mungkin terjadi jika ada kesalahan, langsung saja kita mulai peroses instalasi
Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat.
Masukkan
CD/DVD installer Ubuntu 10.10 kedalam CD/DVD drive lalu restart komputer Anda.
Tunggulah beberapa saat hingga installer Ubuntu selesai diload…
Tak lama kemudian anda akan disodori sebuah wizard instalasi. Silahkan pilih bahasa yang ingin Anda gunakan lalu klik tombol “Install Ubuntu” untuk melanjutkan…
Catatan: Bagi Anda yang belum ingin mengistal Ubuntu 10.10 namun ingin mencoba merasakan sistem operasi ini, klik tombol “Try Ubuntu” untuk menjalankan Ubuntu 10.10 sebagai Live CD.
Persiapan menginstal Ubuntu.
Pastikan
Anda memiliki semua persyaratan minimal yang dibutuhkan. Sebagai pilihan, Anda
dapat men-download pembaruan saat proses instalasi dan/atau menginstal software
pihak ketiga, seperti dukungan MP3, hanya dapat dilakukan jika Anda memiliki
koneksi internet saat instalasi. Perlu diketahui, kalau semua pilihan itu di
aktifkan maka proses instalasi akan memerlukan waktu yang lebih lama.
Mengalokasikan drive space
Pada layar
ini Anda memiliki tiga pilihan:
1. Install alongside other operating systems – Instal bersama sistem operasi lain
Pilih opsi
ini HANYA jika Anda memiliki OS lain (misalnya Windows XP) telah terinstal pada
komputer dan Anda ingin sistem dual boot. (Tidak kami sarankan bagi Anda yang
belum pernah sama sekali melakukan instalasi sistem operasi Linux)
Catatan:
Ingat bahwa, setelah proses instalasi, boot loader Windows akan ditimpa oleh
boot loader Ubuntu!!!.
2. Erase and
use the entire disk – Menghapus dan menggunakan seluruh hardisk
Pilih opsi
ini jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang telah ada atau hardisk masih
kosong dan Anda ingin membiarkan installer secara otomatis mempartisi hardisk.
Ini adalah opsi yang disarankan untuk semua pengguna, khususnya bagi mereka
yang ingin sistem operasi tunggal pada komputernya.
3. Specify
partitions manually (advanced) – Menentukan partisi secara manual (untuk
tingkat mahir).
Pilihan ini
direkomendasikan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut untuk membuat partisi
khusus atau memformat hardisk dengan file system lain dari yang telah
ditentukan. Cara ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi /home secara
terpisah yang sangat berguna jika kelak Anda menginstal ulang seluruh sistem.
Berikut
adalah cara mempartisi manual:
- Pilih “Specify partitions manually (advanced)” lalu klik tombol “Forward”;
- Pastikan bahwa hardisk yang dipilih telah benar. “/dev/sda” adalah hardisk pertama. “/dev/sdb” adalah hardisk kedua pada komputer Anda. Jadi, pastikan bahwa Anda tahu mana yang ingin Anda format! Jika tidak, Anda akan kehilangan SEMUA DATA yang ada didalamnya!!!;
- Kami asumsikan hardisk yang Anda pilih adalah kosong (tidak ada sistem operasi lain atau data penting didalamnya) tetapi telah memiliki beberapa partisi. Pilih salah satu partisi tersebut lalu klik tombol “Delete”. Lakukan langkah ini untuk partisi lain pada hardisk yang telah dipilih hingga semua partisi dihapus dan Anda memiliki sebuah “free space” tunggal;
- Pilih pada ruang kosong tersebut, klik tombol “Add”. Pada jendela baru, masukkan nilai 2048 dalam kotak “New partition size in megabytes” lalu pilih opsi “swap area” pada menu dropdown “Use as”. Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi “swap” sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan;
- Pilih pada ruang kosong yang masih ada, klik tombol “Add”. Pada jendela baru, pilih opsi “Primary”, masukkan nilai antara 10.000 sampai 50.000 dalam kotak “New partition size in megabytes” lalu pilih “/” pada menu dropdown “Mount point”. Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi “ext4 /” sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan;
- Pilih pada ruang kosong yang masih ada, klik tombol “Add”. Pada jendela baru, pilih opsi “Primary”, masukkan nilai antara 30.000 sampai 50.000 (atau seberapapun sisa ruang hardisk yang masih ada) dalam kotak “New partition size in megabytes” lalu pilih “/home” pada menu dropdown “Mount point”. Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi “ext4 /home” sesuai dengan ukuran yang telah Anda tentukan.
Peringatan: Pada langkah ini, semua isi hardisk akan dihapus dan tidak dapat dikembalikan lagi…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar